● online
Cara Memupuk Tanaman Jagung
Cara Memupuk Tanaman Jagung Yang Baik dan Benar agar tanaman jagung kita bisa tumbuh dengan subur dan sehat. Dalam budidaya tanaman jagung pemupukan menjadi salah faktor yang sangat menentukan akan berhasil tidaknya usahatani tanaman jagung tersebut. Hal ini disebabkan oleh kondisi kesuburan lahan pertanaman yang tidak mampu menyediakan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman jagung membutuhkan unsur hara yang cukup agar bisa berproduksi optimal. Keterbatasan unsur hara yang tersedia pada lahan pertanaman harus diupayakan jalan keluarnya agar kebutuhan akan nutrisi bagi tanaman dapat terpenuhi. Karenanya perlu dilakukan upaya pemenuhan unsur hara tersebut dengan melakukan pemupukan.
Seperti halnya tanaman lain, tanaman jagung juga memerlukan unsur-unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Unsur hara tersebut antara lain : Nitrogen (N), Phosphor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), sulfur (S) dan unsur lainya. Masing-masing unsur hara tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kandungan NPK pada Tanah bisa kita perbaiki dengan menggunakan Pupuk NPK yang bagus.
Fungsi beberapa unsur utama yang dibutuhkan tanaman jagung :
Fungsi unsur Nitrogen (N)
Unsur N memiliki fungsi antaralain, memacu pertumbuhan vegatatif tanaman, membuat tanaman lebih hijau, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan menambah kandungan protein hasil tanaman.
Fungsi unsur hara Phosphor (P).
Unsur phosphor memiliki fungsi antaralain, memacu pertumbuhan akar dan membentuk sistem perakaran yang baik, Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh, memperbesar persentase terbentuknya bunga menjadi buah tanaman, memacu pembentukan bunga dan pematangan buah/biji, sehingga mempercepat masa panen, menyusun dan menstabilkan dinding sel, sehingga menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama penyakit.
Fungsi unsur Kalium (K)
Unsur Kalium memiliki fungsi antara lain : Sebagai aktivator enzim, Sekitar 80 jenis enzim yang aktivasinya memerlukan unsur K, Membantu penyerapan air dan unsur hara dari tanah oleh tanaman, Membantu transportasi hasil asimilasi dari daun ke jaringan tanaman.
Mengingat akan pentingynya peranan unsur hara yang diperlukan tanaman jagung tersebut maka pemupukan mutlak diperlukan agar unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman jagung tersebut dapat terpenuhi. Agar pemupukan dapat efisien, dan tepat sasaran maka melakukan pemupukan tanaman jagung hendaknya berdasarkan kepada prinsip 5 tepat, yakni tepat dosis, tepat jenis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran.
Cara Memupuk Tanaman Jagung Yang Baik dan Benar
Tepat dosis
Dosis merupakan takaran kebutuhan yang diperlukan oleh tanaman selama periode proses produksi tanaman dalam satu hektar, dimana takaran kebutuhan tersebut sebenarnya sangat tergantung pada kesuburan lahan tanaman, karenanya dosis pemupukan sebenarnya akan berbeda di satu tempat dengan tempat pertanaman lainya. Namun sebagai standar atau patokan yang umum dosis pemupukan tanaman jagung adalah sebagai berikut, jika menggunakan pupuk tunggal dosisnya adalah, Urea : 350 kg/ha, SP-36 : 200 kg/ha, dan KCl : 100 kg/ha. Namun jika pupuk KCl susah didapat bisa menggunakan pupuk majemuk dengan dosis sebagai berikut, NPK Phonska : 400 kg/ha, Urea : 270 kg/ha, SP-36 : 80 kg/ha.
Pupuk diberikan sebanyak 3 kali, yakni sebagai pupuk dasar, pupuk susulan pertama, dan pupuk susulan kedua. Pupuk dasar berupa 1/3 bagian urea + 1 bagian SP-36 + ½ bagian pupuk KCl. Pupuk susulan pertama berupa 1/3 bagian pupuk Urea + ½ bagian pupuk KCl, dan pemupukan susulan kedua berupa: 1/3 bagian pupuk Urea.
Tepat jenis
Jenis pupuk akan sangat berpengaruh terhadap kandungan unsur hara yang akan diberikan kepada tanaman, jenis pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk dengan kandungan unsur hara Nitrogen (N), Phosphor (P), dan Kalium (K). Jika akan memberikan unsur hara Nitrogen (N) maka dapat diberikan pupuk, Urea atau NPK Phonska, unsur hara phosphor dapat diberikan pupuk SP-36, TSP, atau NPK phonska, dan unsur hara Kalium dapat diberikan pupuk KCl, atau NPK phonska.
Tepat waktu
Waktu pemberian pupuk sangat berpengaruh terhadap efektifitas serapan hara yang dilakukan oleh tanaman. Waktu pemberian pupuk erat kaitanya dengan umur tanaman, dimana setiap periode umur tanaman memerlukan jenis, dan jumlah unsur hara yang berbeda, demikian juga dengan jenis pupuk memerlukan proses waktu yang berbeda untuk menjadi unsur tersedia yang dibutuhkan tanaman.
Waktu pemberia pupuk pada tanaman jagung bisa diberikan sebanyak 3 waktu/ (3 kali) yaitu: pupuk dasar yaitu pada saat tanaman berumur, pupuk susulan pertama (I) pada saat tanaman berumur 28- 30 hari setelah tanam, dan pupuk susulan kedua (II) pada saat tanaman berumur 45- 50 hari (atau saat tanaman menjelang berbunga).
Tepat Cara
Cara memberikan pupuk mempengaruhi efisiensi penggunaan pupuk dan efektifitas serapan unsur hara oleh tanaman jagung. Cara pemberian pupuk yang baik adalah dengan cara meletakan pupuk disamping tanaman sejauh 7 – 10 cm, pupuk dimasukan ke lubang sedalam 3-5 cm, pembuatan lubang dengan cara ditugal. Dengan memasukan pupuk kedalam lubang tersebut dapat menghindarkan ter erosinya pupuk oleh air bila terjadi hujan lebat, maupun penguapan oleh sinar matahari.
Tepat sasaran
Sasaran pemberian pupuk adalah meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuhnya tanaman. Dengan meningkatnya kesuburan tanah diharapkan kebutuhan unsur hara tanaman akan terpenuhi. Sehingga proses produksi akan berlangsung secara sempurna sehingga produksi akan optimal. Dalam hal ini pemberian tambahan pemupukan melalui daun tidak menjadi pembahasan pada materi ini.
Tags: Jenis Pupuk untuk Jagung, Memupuk Tanaman Jagung, Pupuk NPK untuk Jagung
Cara Memupuk Tanaman Jagung
Kemurnian Udara merupakan kebutuhan pokok untuk seluruh makhluk hidup, terutama bagi manusia. Kita bernafas dengan oksigen yang ada disekitar kita.... selengkapnya
Membuat Sendiri Pupuk NPK Organik dapat kita pelajari, sehingga akan lebih menghemat pengeluaran dalam pembalian pupuk. Pupuk adalah material yang... selengkapnya
Apa itu inkubator bakteriologis ? Di laboratorium, ada dua jenis : inkubator bakteriologis dan inkubator BOD. Inkubator bakteriologis terutama digunakan... selengkapnya
Apakah anda pernah mendengar alat yang bernama Bomb Calorimeter? namun anda belum mengetahui apakah fungsi alat tersebut, maka berikut ini... selengkapnya
Cara Membasmi Hama Tikus Sawah Paling Ampuh – Dewasa ini petani banyak mengalami kendala dalam mengembangkan usaha pertanian. Salah satu... selengkapnya
Dalam dunia pertanian modern, kualitas benih menjadi salah satu faktor utama yang menentukan hasil panen. Untuk memastikan benih memiliki tingkat... selengkapnya
Manfaat Pupuk NPK Untuk Tanaman dan Kandungannya, banyak jenis pupuk yang beredar di pasaran, mulai dari pupuk kimia sampai dengan... selengkapnya
Mengukur kekerasan buah bisa dilakukan dengan beberapa metode, tergantung pada jenis buah dan alat yang tersedia. Mengukur kekerasan buah biasanya... selengkapnya
Korosi Pada Besi dan Cara Pencegahannya bisa kita lakukan sendiri asal kita mengetahui caranya. Besi merupakan salah satu bahan utama... selengkapnya
Alat ATP Hygiene Monitoring adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat kebersihan suatu permukaan atau cairan. ATP sendiri adalah singkatan... selengkapnya
Cable Length Tester NF868 digunakan untuk menguji dan mengecek jaringan kabel yang panjang, untuk mengetahui apakah jaringan tersebut berfungsi dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Pencocokan Warna Lovibond Tintometer WSL-2 adalah alat yang digunakan untuk mencocokan warna pada suatu zat atau benda dengan menggunakan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Uji Yodium Digital Yodmeter digital adalah alat untuk mengukur kadar yodium pada garam konsumsi. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPortable ATP Hygiene Monitoring System ATP-1 adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan menguji tingkat kebersihan atau ke-higienis-an suatu permukaan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSFitur Professional Single Angles Gloss meter AMN51 : Professional Single Angles Gloss meter AMN51 diproduksi sesuai dengan peraturan verifikasi nasional… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDissolved Oxygen Meter DO-510 DO-510G adalah alat pengukur kadar oksigen pada air, alat ini sangat akurat untuk mengukur kandungan oksigen… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Microscope Camera – Perkembangan teknologi semakin pesat, hampir semua menggunakan teknologi digital. Dengan menggunakan teknologi digital, akan meminimalisir kesalahan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSingle Angle Universal Gloss meter AMN60 telah memenuhi standar ISO2813, ASTMD523, DIN67530 dan GB9754, GB9966, GB/T13891, secara luas digunakan untuk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSX-Ray Flaw Detector General Purpose atau Alat Pengujian Non-destruktif Sinar-X Portabel adalah instrumen inspeksi ideal yang digunakan di bidang pipa… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Pengukur Kelembaban Textile MCT-1 adalah alat yang digunakan secara spesifik untuk mengukur kelembaban pada tekstil dengan performa tinggi dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.