
● online
Cara Mudah Membuat Media Tanam Untuk Tanaman Hias
Membuat Media Tanam bisa kita lakukan sebagai media menanam tanaman hias. Trend tanaman hias terus berlangsung di tengah masyarakat, hampir semua rumah sekarang mempunya tanaman hias yang ditanam di dalam pot. Mulai dari tanaman yang kecil sampai yang besar banyak ditanam di depan rumah, tentunya dengan memperhatikan luas halaman yang dimiliki masing-masing rumah. Untuk yang lahannya sempit bahkan sampai menggunakan rak susun untuk menata pot-pot tanaman hias yang ada. Selain untuk untuk efektifitas lahan juga sekalian bisa digunakan sebagai hiasan, karena bentuk rak susun yang dibuat bagus.
Penamanan tanaman hias dalam pot tentu saja memerlukan media tanam, kalau hanya sekadar tanah maka akan menjadi kurang subur. Karena kita tidak tahu unsur hara yang terkandung dalam tanah yang kita gali, biasanya hanya menggali disekitar rumah. Yang paling bagus adalah dengan menggunakan media tanam organik. Media tanam organik dapat dengan mudah kita peroleh di toko tanaman hias, atau bahkan sekarang dipinggir jalan juga di jajakan pot sekaligus dengan media tanamnya.
Walaupun dengan membeli saja kita sudah bisa memiliki media tanam, tentu akan lebih bagus jika kita juga bisa meracik untuk membuat media tanam yang bagus. Jenis-jenis media tanam sangat banyak dan beragam. Apalagi dengan berkembangnya berbagai metode bercocok tanam seperti hidroponik dan aeroponik. Bahan yang digunakan merupakan bahan yang banyak tersedia di alam dan bisa dikerjakan sendiri.
Untuk membuat media tanam yang baik diperlukan unsur tanah, bahan pengikat atau penyimpan air, serta penyedia unsur hara. Bahan baku yang akan digunakan adalah tanah top soil, kompos, dan arang sekam.
Media tanam yang baik harus mempunyai sifat kimia, fisik, dan biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Membuat Media tanam yang baik :
- Dapat menyimpan air, memiliki pondasi yang baik, memiliki aerasi (pertukaran udara) dan drainase (kemampuan menukarkan air) yang baik. Media tanam dapat mempertahankan kelembaban tanah, tapi dapat membuang air yang berlebih. Contoh media tanam yang baik adalah porous yang dapat mempertahankan kelembaban dan membuang kelebihan air, karena porous memiliki rongga kosong antar materialnya.
- Mampu menopang tanaman dan menyediakan ruang tumbuh bagi akar. Sehingga media tanam harus gembur agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Namun media tanam harus cukup kuat untuk menopang tanaman sehingga tidak roboh.
- Tidak berpotensi menimbulkan penyakit. Media tanam harus terbebas dari penyakit dan hama, karena dapat menyebabkan kematian tanaman. Meskipun demikian, media tanam tidak harus bebas dari mikroorganisme, karena banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dan tanaman.
- Media tanam menyediakan nutrisi bagi tanaman yang terdiri atas unsur hara makro dan mikro. Ketersediaan unsur hara dapat ditambahkan dengan pupuk atau berasal dari aktivitas mikroorganisme dari tanah/media tanam.
Berikut cara membuat media tanam organik dengan mudah :
Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik ambil dari bagian paling atas. Selanjutnya, ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan bahan-bahan tidak tercampur dengan merata. Siapkan kompos yang telah matang, bisa dari jenis kompos biasa, bokashi, atau kompos takakura. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus.Siapkan arang sekam. Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah. Komposisi campuran adalah 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga merata.Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut ke dalamnya. Media tanam sudah siap digunakan.
Catatan:
Ketiga bahan baku tersebut bisa juga dicampur dengan komposisi perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1. Mana yang terbaik bagi Anda, tentunya tergantung dari jenis tanaman dan ketersediaan sumber daya.
Media tanam sangat berguna apabila kita ingin menanam sayuran dalam polybag atau pot. Metode seperti ini cocok diterapkan di lahan yang terbatas atau lahan sempit.
Tags: Bahan-bahan membuat media tanam, Membuat media tanam organik, Memilih media tanam yang subur
Cara Mudah Membuat Media Tanam Untuk Tanaman Hias
Dalam industri furniture, kasur busa, dan jok mobil, pemilihan material yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Salah... selengkapnya
Distributor Alat Laboratorium Pertanian – Faklutas Pertanian adalah salah satu Fakultas favorit di perguruan tinggi di Indonesia, baik di universitas... selengkapnya
Perbedaan Antara Inkubator BOD dan Inkubator Bakteriologis Dalam percobaan laboratorium, inkubator bakteriologis dan inkubator BOD adalah instrumen yang paling umum... selengkapnya
Dalam era pertanian modern, teknologi menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu inovasi terbaru adalah MicroClimate Information... selengkapnya
Penyiapan Pengolahan Lahan Tanam Jagung adalah hal pertama dan terpenting ketika akan menanam jagung dan bercocok tanam jagung. Pengolahan tanah... selengkapnya
Kemurnian Minyak Atsiri – Minyak merupakan minyak yang mudah menguap dan banyak digunakan dalam industri sebagai pemberi aroma dan rasa.... selengkapnya
Perbedaan antara pertamax, pertalite dan premium kalo kita ditanya seperti itu, maka banyak diantara kita yang menjawab perbedaannya ada di... selengkapnya
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu tempat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai elemen seperti suhu, kelembapan, tekanan udara, kecepatan... selengkapnya
Jual Pom Bensin Mini Digital Harga Terjangkau untuk Anda yang berlokasi di Purwokerto, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo dan sekitarnya.... selengkapnya
Membuat Sendiri Pupuk NPK Organik dapat kita pelajari, sehingga akan lebih menghemat pengeluaran dalam pembalian pupuk. Pupuk adalah material yang... selengkapnya
Portable Whitness Meter WTM-1 adalah alat protable yang digunakan untuk mengukur dan menguji tingkat kadar putir pada suatu material. Alat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSChemical Oxygen Demand (COD) Apa COD ? Chemical Oxygen Demand atau COD adalah pengukuran oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSFTTH OPTICAL FIBER FUSION SPLICER AOP50 adalah perangkat yang di desain untuk pengujian dan pengecekan penyambungan serat optik untuk FTTH…. selengkapnya
*Harga Hubungi CSWireless Professional Weather Station with RCC Clock AW001 adalah alat yang digunakan untuk mengukur keadaan cuaca, untuk mengetahui kecepatan angin,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSVortex Mixer Fix Speed VORTEX1 digunakan untuk mencampurkan suatu bahan yang sudah dihancurkan dengan mortar pestle dengan larutan buffer, atau hanya… selengkapnya
*Harga Hubungi CSEconomical Clinical Mini Centrifuge DM0412S adalah Centrifuge mini untuk penggunaan cepat, meskipun kecil hasil pengukurannya akurat. Specifications DM0412S Economical Clinical… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPortable Fluoride Ion Meter ION321-F adalah alat yang yang digunakan untuk mengukur kadar Ion pada Fluoride, selain bia untuk mengukur… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Penguji Ketebalan Lapisan Cat CM-8855 sangat akurat digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan seperti cat, vernish, galvanish pada objek metal maupun… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMulti Gas Detector PGM-2400 adalah Alat Pengukur Kandungan Gas Di udara, alat ini mempunyai 2 jenis type yaitu Diffusion Type… selengkapnya
*Harga Hubungi CSConcrete Crack Depth Gauge TC200 atau dalam bahasa Indonesia adalah Pengukur Kedalaman Retak Beton TC200 merupakan alat yang digunakan untuk… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.