
● online
Cara Uji COD (Chemical Oxygen Demand) dalam air
Cara Uji COD (Chemical Oxygen Demand) dalam air sebagai salah satu pengujian terhadap kualitas air yang akan di uji.
PRINSIP
- Sampel, blanko dan larutan standar dimasukkan ke dalam tabung COD dan dipanaskan di block digestor dengan kehadiran dikromat pada suhu 150 °C.
- Senyawa organik dan anorganik, terutama organik dalam contoh uji dioksidasi oleh Cr2O72- dalam refluks tertutup menghasilkan Cr3+ . Jumlah oksidan yang dibutuhkan dinyatakan dalam ekivalen oksigen (O2 mg/L) diukur secara spektrofotometri sinar tampak. Cr2O72- kuat mengabsorpsi pada panjang gelombang 400 nm dan Cr3+ kuat mengabsorpsi pada panjang gelombang 600 nm.
INTERFERENSI
- Senyawa-senyawa alifatik rantai lurus tidak teroksidasi. Ini dikarenakan senyawa-senyawa organik berada dalam fase uap dan tidak bersentuhan dengan cairan pengoksidasi.
- Senyawa-senyawa alifatik rantai lurus teroksidasi lebih efektif jika ditambahkan perak sulfat sebagai katalis.
- Tetapi perak sulfat bereaksi dengan klorida, bromida dan iodin menghasilkan endapan yang hanya sebagian teroksidasi.
- Adanya senyawa-senyawa halida dapat diatasi meskipun tidak sempurna, dengan mengkomplekskan dengan merkuri sulfat sebelum prosedur refluks.
- Untuk menghilangkan interferensi yang disebabkan oleh NO2, tambahkan 10 gram asam sulfamat untuk setiap NO2-N yang ada dalam sampel
- Zat-zat anorganik yang tereduksi seperti ion-ion ferro, sulfida, mangano, dsb. Teroksidasi pada saat pengujian.
PERALATAN
- Heating block digestor
- Tabung COD
- 100 ml Piala Gelas
- Micropipet
BAHAN
- Air Milli-Q
- Digestion Solution for COD 0-1500 ppm Range No. Catalog : 21259-25 (dari HACH Co.) dikemas langsung bersama tabung COD
- Standar COD (Kalium Hydrogen Phtalate/KHP):
Larutkan 0,850g KHP kering dalam 1L air Milli-Q . KHP mempunyai nilai teoritis COD 1,176 mg Oksigen per mg, dan larutan ini mempunyai nilai teoritis COD sebesar 1000 mg/L.
PROSEDUR ANALISIS
A. Kurva Kalibrasi
- COD Heating Block Digestor1. Siapkan deret standar COD (0, 10, 20, 50, 100, 250, 500, 800, 1000 ppm standar) dari standar induk 1000 ppm.
- Panaskan block digestor sampai 150°C.
- Ambil masing-masing 2,5 mL dari deret standar tersebut (0, 10, 20, 50, 100, 250, 500, 800, 1000 ppm standar).
- Balikkan tabung tersebut agar isinya tercampur. Jika suhu telah mencapai 150 °C, tempatkan tabung-tabung COD tersebut di atas Heater Block kemudian didigest selama 2 jam.
- Hidupkan UV/VIS Spectrofotometer, panjang gelombang di set pada 620 nm.
- Setelah 2 jam digestion, angkat tabung-tabung COD tersebut dari Heater Block dan tempatkan dalam rak untuk didinginkan. Balikkan kembali tabung-tabung tersebut supaya isinya tercampur.
- Setelah dingin, ambil isi tabung HACH tersebut masukkan ke dalam kuvet lalu diukur absorbansinya pada 620 nm.
- Lakukan pengukuran untuk seluruh standar sehingga terbentuk kurva kalibrasi standar
B. Pengukuran Contoh Uji
- Siapkan sampel
- Panaskan block digestor sampai 150°C.
- Ambil 2,5 mL sampel, masukkan ke dalam tabung COD
Catatan:
Sampel-sampel dengan COD lebih besar dari 1000 ppm harus diencerkan. Pengenceran sampel harus dilakukan dengan hati-hati karena kecilnya volume yang digunakan, untuk itu pengenceran secara berurutan lebih disarankan. Sampel-sampel yang tidak homogen harus dikocok sebelum diencerkan. - Balikkan tabung tersebut agar isinya tercampur. Jika suhu telah mencapai 150°C, tempatkan tabung-tabung COD tersebut di atas Heater Block kemudian didigest selama 2 jam.
- Setelah 2 jam digestion, angkat tabung-tabung COD tersebut dari Heater Block dan tempat kan dalam rak untuk didinginkan.Balikkan kembali tabung-tabung tersebut supaya isinya tercampur.
- Setelah dingin,ambil isi tabung HACH tersebut masukkan ke dalam Cuvette lalu diukur absorbansinya pada 620 nm.
PERHITUNGAN
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan kurva regresi linier yang diperoleh dari software spectrophotometer. Tulis hasil pembacaan dalam komputer dikalikan dengan faktor pengenceran (jika ada)
COD (mg/L) = mg/L hasil pembacaan x faktor pengenceran (jika ada)
Di atas adalah Cara Uji COD (Chemical Oxygen Demand) dalam air, sehingga kita bisa menghitung kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) dalam air.
Tags: Cara Kerja COD Meter, Cara Uji COD, Mengukur Kandungan COD
Cara Uji COD (Chemical Oxygen Demand) dalam air
Jual Particle Counter Alat Penghitung Debu Murah yaitu alat yang digunakan untuk mengukur debu di udara, sebagai perlindungan dan pencegahan... selengkapnya
Jual Alat Ukur Kadar Air Kualitas Terbaik Harga Terjangkau atau alat moisture meter seperti alat ukur kadar biji-bijian, kadar air... selengkapnya
Pengertian Chemical oxygen Demand (COD) Chemical oxygen Demand (COD) atau yang biasa diartikan sebagai kebutuhan oksigen kimia (KOK). Adalah jumlah... selengkapnya
Cara Memupuk Tanaman Jagung Yang Baik dan Benar agar tanaman jagung kita bisa tumbuh dengan subur dan sehat. Dalam budidaya... selengkapnya
Korosi Pada Besi dan Cara Pencegahannya bisa kita lakukan sendiri asal kita mengetahui caranya. Besi merupakan salah satu bahan utama... selengkapnya
Sebagai alternatif penggunaan pupuk kimia, petani diharapkan bisa membuat pupuk organik cair. Kementerian Pertanian melakukan antisipasi agar ketersediaan pangan aman... selengkapnya
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau... selengkapnya
Kemurnian Udara merupakan kebutuhan pokok untuk seluruh makhluk hidup, terutama bagi manusia. Kita bernafas dengan oksigen yang ada disekitar kita.... selengkapnya
Jika membicarakan tentang transportasi tentu hal yang kita pikirkan setelahnya adalah jalan raya, karna kebanyakan transportasi memang beroperasi di darat... selengkapnya
Membuat Sendiri Pupuk NPK Organik dapat kita pelajari, sehingga akan lebih menghemat pengeluaran dalam pembalian pupuk. Pupuk adalah material yang... selengkapnya
Alat Pengukur Sinar Ultraviolet UVC254 adalah alat untuk mengukur kadar sinar ultraviolet. Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Pengukur Kadar Air Tembakau TK100T digunakan khusus untuk mengukur kadar air atau Moisture Content yang terkandung pada tembakau. Tentunya… selengkapnya
*Harga Hubungi CSInfrared Thermometer AMF011 adalah alat pengukur suhu yang menggunakan teknologi infra merah, alat ini sangat mudah digunakan tanpa harus berhubungan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Perangkat Uji Pupuk merupakan perangkat khusus untuk menguji kandungan N P K pada pupuk. Pupuk yang beredar di pasaran… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Anemometer AM-4836C digunakan untuk mengukur kecapatan angin pada suatu tempat, dengan sistem digital. Sehingga dengan mudah untuk mengetahui berapa… selengkapnya
*Harga Hubungi CSGrain Hardness Tester GWJ-1 adalah Tester yang digunakan untuk mengukur kekerasan granular atau biji-bijian baik seperti beras, gandum, dll. Karakteristik… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMelting Point Apparatus with Microscope WRX-4 adalah alat yang berfungsi atau digunakan untuk mengukur titik leleh, titik lebur atau yang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSHandheld Homogenizers D-500PK1 D-500PK2 SERI ORDER : D-500PK1 : poros 1 untuk media padat/cair, 10-5000ml D-500PK2 : poros 2 untuk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Anemometer AMF001 adalah alat pengukur kecepatan angin model portable, mudah digunakan dan hasil pengukuran yang akurat. Spesifikasi Digital Anemometer… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSoil Tensiometer adalah suatu alat praktis untuk mengukur kandungan air tanah, tinggi hidrolik, dan gradien hidrolik. Alat ini terdiri atas… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.