Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul

Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul

Diposting pada 3 March 2023 oleh jakaanaksholeh / Dilihat: 143 kali

Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul ada banyak. Padi adalah salah satu makanan pokok paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Makanan ini dikonsumsi terutama di Asia dan Amerika Selatan.

Padi, dengan nama ilmiah Oryza sativa L. adalah tanaman yang dibudidaya, meski ada juga yang merupakan padi liar. Padi sendiri diduga dimulai dari India atau Indocina, namun dibudidayakan di Indonesia sekitar 1500 SM.

Di negara agraris seperti Cina, India, Bangladesh, dan Indonesia, padi merupakan tanaman utama. Padi jadi penghasil sebagian besar makanan pokok konsumsi masyarakat. Secara garis besar, pengelompokan padi dibagi menjadi beberapa kategori : varietas, tipe beras, dan metode budidaya.

Indonesia memiliki beragam varietas padi, namun secara umum terbagi dalam varietas padi unggul dan varietas padi lokal. Varietas padi merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas beras disamping perlakuan budidaya, perlakuan panen dan pasca panen, dan penyimpanan serta distribusi.

Padi sebagai tanaman pangan utama penghasil makanan pokok di negeri ini terus menerus dikembangkan demi terciptanya produksi yang maksimal. Masyarakat kita sudah ketergantungan akan beras sebagai makanan pokok, ini membuat tingginya permintaan beras dibandingkan komodi lain sebagai alternatif bahan pangan seperti, jagung, singkong, sagu, serta ubi-ubian. Pemerintah Daerah pun pernah ikut-ikutan latah mengkampanyekan “sehari tanpa nasi” tetapi tidak memikirkan ketersediaan alternatif pengganti nasi, jadi kesannya hanya sekadar angin lalu saja.

Semakin berkurangnya lahan sawah garapan para petani di Indonesia membuat semakin menurunnya jumlah produksi gabah. Indonesia yang dulu dikenal swasembada beras selama tiga periode yaitu tahun 1984, tahun 2004, dan tahun 2008. Setelah masa itu kini negara kita termasuk dalam daftar pengimpor beras.

Mewujudkan negara ini kembali berswasembada beras saat ini sudah seperti mimpi, tetapi mimpi itulah yang mesti kita wujudkan. Berbagai macam penelitian terus dilakukan oleh para peneliti dan lembaga terkait, salah satunya adalah menciptakan benih dengan varietas unggul. Benih dengan varietas unggul itulah saat ini yang menjadi harapan petani karena konversi lahan yang beralih fungsi. Tidak hanya itu banyak faktor yang mempengaruhi menurunnya jumlah produksi pertanian diantaranya adalah anomali iklim yang tak menentu, hama, kondisi lahan, pengairan, rendahnya teknologi pasca panen, dan faktor-faktor lainnya.

Selain pupuk tentu benih yang unggul sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul yang telah di lepas “DEPTAN” yaitu :

  1. Varietas ungggul produktivitas tinggi
  2. Varietas unggul hasil stabil
  3. Varietas unggul mutu cita rasa
  4. Varietas unggul mutu gizi
  5. Varietas unggul sawah dataran tinggi
  6. Varietas umur genjah.

1. VARIETAS UNGGUL PRODUKTIVITAS TINGGI

  • Padi Hibrida Maro, Rokan, Hipa -4, Hipa-5, Hipa-6
    Keunggulannya : mampu berproduksi 7-12 ton/ha, tahan terhadap wereng coklat, tahan terhadap hawar daun bakteri.
  • Gilingsing, Cimelati, Ciapus, Fatmawati
    Keunggulannya : Mampu berproduksi 10-15 ton/ha, jumlah anakkan 6-12 anakkan tetapi semua terisi, batang kokoh, daun tegak dan tebal, jumlah gabah >250 butir per malai, Rasio gabah / jerami > 0,5 sehingga efisien dalam penggunaan hama.

2. VARIETAS UNGGUL HASIL STABIL

  • Memberamo, Widas, Ciherang, Cimelati
    Varietas yang tahan hama wereng coklat dengan rasa nasi enak .
  • Tukad Petanu, Tukad Undo, Tukad Balian, Kalimas, Bondo yudo.
    Varietas tahan tungro.
  • Angke, code.
    Varietas tahan hawar daun.
  • Indra giri, Punggur, Marta pura, Mendawan, Mergasari, Siak raya , Tenggulang.
    Varietas padi lahan surut toleran thd kandungan Fe tinggi, Al dan Asam Sulfat.
  • Danau Gaung, Batutegi, Silu gonggo, situ Patenggang, Situ Bagendit
    Varietas padi gogo toleran thd tanah asam( keracunan Al ), toleran thd kekeringan dan naungan.

3. VARIETAS UNGGUL MUTU CITA RASA

  • Ciherang, Cigeulis, Cibogo
    Varietas beras pulen
  • Batang Lembang, Batang Piaman
    Varietas beras pera

4. VARIETAS UNGGUL MUTU GIZI

  • Aek Sibundong ( hasil persilangan Way Apoburu, Widas dan sitali ). Adalah beras merah, warna merah (antosianin) merupakan komponen flavonoid yang bersifat anti oksidan dan anti kanker, kaya vit B Kompleks dan asam Folat, Memperlambat penurunan daya ingat, menyingkirkan sumbatan darah pemicu stroke dan jantung koroner.

Keunggulannya :

  • Produktivitas nya 8 ton/ha, umur genjah 110-120 hari, tahan wereng coklat biotipe 2 dan 3, tahan penyakit hawar daun bakteri strain IV, rasa enak dan pulen, kaya vit. B kompleks dan Asam Folat.

5. VARIETAS UNGGUL SAWAH DATARAN TINGGI

  • Sarinah, Keunggulannya : Produktivitas 6,98 ton/ha, potensinya seperti Ciherang yang hanya dapat di gunakan di dataran rendah.

6. VARIETAS UMUR GENJAH

  • Silu gonggo dan Ciujug, Keunggulannya : cocok untuk antisipasi kekeringaan akibat anomali iklim.
    Adapun Varietas Padi unggul tahun 2008, adalah varietas padi unggul baru yaitu varietas yang di resmikan tahun 2008 oleh Bapak Presiden SBY dalam acara Pekan Padi Nasional III di BP Padi Sukamandi.

Varietas Padi Unggulan tersebut berjumlah 9 varietas , 6 varietas untuk padi lahan irigasi dan 3 varietas untuk padi rawa. Berikut adalah varietas-varietas padi tersebut:

  • INPARI – 1
    Keunggulan: produktivitas 10 ton/ha, genjah, tahan hawar daun bakteri dan mutu baik.
  • INPARI – 2
    Keunggulan : Produktivitas 7,3 ton/ha, tahn hawar daun bakteri, tahan wereng coklat.
  • INPARI – 3
    Keunggulan : produktivitas 7,5 ton/ha, tahan wereng coklat, hawar daun bakteri dan mutu baik.
  • INPARI – 4
    Keunggulan : produktivitas 8,8 ton/ha, tahan wereng coklat, hawar daun bakteri.
  • INPARI – 5 MERAWU
    Keunggulan: produktivitas 7,2 ton/ha, tahan wereng coklat, kandungan Fe tinggi pada beras pecah kulit
  • INPARI -6 JETE
    Keunggulan : produktivitas 12 ton/ha, padi tipe baru, genjah dan tahan wereng coklat.
  • INPARA – 1
    Keunggulan : produktivitas 6,4 ton/ha, padi tipe baru, genjah dan tahan wereng coklat
  • INPARA -2
    Keunggulan :prioduktivitas 6,2 ton/ha, padi rawa dan toleran terhadap Al dan Fe.
  • INPARA -3
    Keunggulan : produktivitas 5,6 ton/ha, padi rawa dan tahan rendaman.

 

Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul sudah diedarkan oleh Departemen Pertanian, semoga Indonesia bisa kembali Swa Sembada Beras. Dan Petani bisa hidup makmur dan berkecukupan.

Tags: , ,

Bagikan ke

Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Jenis-Jenis Varietas Padi Unggul

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: