● online
Korosi Pada Besi dan Cara Pencegahannya
Korosi Pada Besi dan Cara Pencegahannya bisa kita lakukan sendiri asal kita mengetahui caranya. Besi merupakan salah satu bahan utama dalam pembangunan, berbagai unsur besi digunakan untuk mendirikan bangunan. Mulai dari bendrat, besi cor untuk pembuatan kolom, besi plat untuk jembatan dan pipa besi untuk jalur air. Kondisi besi sangat mempengaruhi kondisi dan kualitas bangunan, kerusakan besi faktor utamanya adalah korosi atau yang biasa disebut dengan karatan.
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Penyebab Terjadinya Korosi Pada Besi
Korosi terjadi karena adanya reaksi antara logam dan zat-zat disekitarnya. Pada karatan, karatan bisa terjadi karena udara yang lembab (oksigen dan air) mengorosi (bereaksi) terhadap besi sehingga muncul zat baru yaitu zat padat berwarna coklat kemerahan. Peristiwa korosi sendiri merupakan proses elektrokimia, yaitu proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Korosi
- Korosi pada permukaan suatu logam dapat dipercepat oleh beberapa faktor, antara lain:
Kontak Langsung logam dengan H2O dan O2
Korosi pada permukaan logam merupakan proses yang mengandung reaksi redoks. Reaksi yang terjadi ini merupakan sel Volta mini. sebagai contoh, korosi besi terjadi apabila ada oksigen (O2) dan air (H2O). Logam besi tidaklah murni, melainkan mengandung campuran karbon yang menyebar secara tidak merata dalam logam tersebut. Akibatnya menimbulkan perbedaan potensial listrik antara atom logam dengan atom karbon (C). Atom logam besi (Fe) bertindak sebagai anode dan atom C sebagai katode. Oksigen dari udara yang larut dalam air akan tereduksi, sedangkan air sendiri berfungsi sebagai media tempat berlangsungnya reaksi redoks pada peristiwa korosi. Semakin banyak jumlah O2 dan H2O yang mengalami kontak denan permukaan logam, maka semakin cepat berlangsungnya korosi pada permukaan logam tersebut. Perhatikan animasi. berikut: animasi korosi besi - Keberadaan Zat Pengotor
Zat Pengotor di permukaan logam dapat menyebabkan terjadinya reaksi reduksi tambahan sehingga lebih banyak atom logam yang teroksidasi. Sebagai contoh, adanya tumpukan debu karbon dari hasil pembakaran BBM pada permukaan logam mampu mempercepat reaksi reduksi gas oksigen pada permukaan logam. Dengan demikian peristiwa korosi semakin dipercepat.
pengotor yang mempercepat korosi pada permukaan logam
(sumber: http://rumahcor.com) - Kontak dengan Elektrolit
Keberadaan elektrolit, seperti garam dalam air laut dapat mempercepat laju korosi dengan menambah terjadinya reaksi tambahan. Sedangkan konsentrasi elektrolit yang besar dapat melakukan laju aliran elektron sehingga korosi meningkat.
bangkai kapal di dasar laut yang telah terkorosi oleh kandungan garam yang tinggi
(sumber: http://www.diveholidayisle.com) - Temperatur
Temperatur mempengaruhi kecepatan reaksi redoks pada peristiwa korosi. Secara umum, semakin tinggi temperatur maka semakin cepat terjadinya korosi. Hal ini disebabkan dengan meningkatnya temperatur maka meningkat pula energi kinetik partikel sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan efektif pada reaksi redoks semakin besar. Dengan demikian laju korosi pada logam semakin meningkat. Efek korosi yang disebabkan oleh pengaruh temperatur dapat dilihat pada perkakas-perkakas atau mesin-mesin yang dalam pemakaiannya menimbulkan panas akibat gesekan (seperti cutting tools ) atau dikenai panas secara langsung (seperti mesin kendaraan bermotor).
knalpot kendaraan bermotor yang mudah terkorosi akibat temperatur tinggi
(sumber: http://202.43.165.157/gramedia/otomotif/otoweb/index.php?) - pH
Peristiwa korosi pada kondisi asam, yakni pada kondisi pH < 7 semakin besar, karena adanya reaksi reduksi tambahan yang berlangsung pada katode yaitu:
2H+(aq) + 2e- → H2
Adanya reaksi reduksi tambahan pada katode menyebabkan lebih banyak atom logam yang teroksidasi sehingga laju korosi pada permukaan logam semakin besar.
korosi pada kondisi asam lebih cepat terjadi logam besi yang belum terkorosi pada kondisi netral
(sumber: http://www.cosmoeng.co.jp) - Metalurgi
- Permukaan logam
Permukaan logam yang lebih kasar akan menimbulkan beda potensial dan memiliki kecenderungan untuk menjadi anode yang terkorosi.
permukaan logam yang kasar cenderung mengalami korosi
(sumber: http://www.flickr.com) - Efek Galvanic Coupling
Kemurnian logam yang rendah mengindikasikan banyaknya atom-atom unsur lain yang terdapat pada logam tersebut sehingga memicu terjadinya efek Galvanic Coupling , yakni timbulnya perbedaan potensial pada permukaan logam akibat perbedaan E° antara atom-atom unsur logam yang berbeda dan terdapat pada permukaan logam dengan kemurnian rendah. Efek ini memicu korosi pada permukaan logam melalui peningkatan reaksi oksidasi pada daerah anode.
- Permukaan logam
- Mikroba
Adanya koloni mikroba pada permukaan logam dapat menyebabkan peningkatan korosi pada logam. Hal ini disebabkan karena mikroba tersebut mampu mendegradasi logam melalui reaksi redoks untuk memperoleh energi bagi keberlangsungan hidupnya. Mikroba yang mampu menyebabkan korosi, antara lain: protozoa, bakteri besi mangan oksida, bakteri reduksi sulfat, dan bakteri oksidasi sulfur-sulfida. Thiobacillus thiooxidans Thiobacillus ferroxidans.
Cara Pencegahan Korosi :
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah/memperlambat korosi :
- Mengecat
Cat dapat menghindarkan kontak langsung antara besi dan udara lembab sehingga dapat memperlambat korosi. Cara ini biasa dilakukan pada pintu, pagar, pipa besi, dan lain-lain. - Melumuri dengan oli
Melumuri dengan oli dapat mencegah kontak langsung dengan air dan uadara lembab. Cara ini biasa dilakukan pada perkakas dan mesin. - Dibalut dengan plastik
Cara ini biasa digunakan misalnya pada rak piring dan keranjang sepeda. - Tin Plating
Tin plating ialah pelapisan dengan timah. Cara ini dilakukan biasanya pada kaleng kemasan karena timah merupakan logam yang anti karat. - Galvanisai
Galvanisasi adalah pelapisan dengan zink. Cara ini dilakukan karena zink juga merupakan logam anti karat. Contohnya pada : tiang listrik atau tiang telepon, papa air, dan pagar. - Cromium Plating
Cromium Plating adalah pelapisan dengan menggunakan kromium. Sama seperti zink, kromium dapat memberikan perlindungan terhadap korosi meskipun lapisan kromium ada yang rusak. Cara ini biasa dilakukan pada sepeda dan bumper mobil.
Bagi pelaksana pembangunan harus mengetahui ketahanan besi yang digunakan, terutama dari segi ketebalan besi yang masih ada, tidak termasuk korosi. Untuk mengetahuinya kita menggunakan alat yang disebut dengan Thickness Meter, khusus untuk mengukur ketebalan plat besi adalah Ultrasonic Thickness Meter. Sedangkan untuk mengetahui ketebalan lapisan yang melindungi besi kita menggunakan Coating Thickness Meter.
Tags: Alat untuk mengukur korosi, Apa itu korosi pada besi, Pengertian korosi dan karatan
Korosi Pada Besi dan Cara Pencegahannya
Janda Bolong Bukan Janda Biasa, Kalau mendengar kata janda pasti kita akan berpikiran ke sosok seorang perempuan, apalagi ditambah kata... selengkapnya
Ada banyak cara untuk menentukan kematangan buah. Beberapa metode memerlukan pemeriksaan eksternal terhadap buah, sementara metode lainnya memerlukan analisis yang... selengkapnya
Aneka olahan makanan dari beras banyak disukai oleh masyarakat, bahan yang mudah didapatkan, cara mengolah yang mudah dan tentunya rasanya... selengkapnya
Mikroskop adalah suatu benda yang sangat berguna untuk mengamati benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Jenis-jenis Mikroskop... selengkapnya
Perbedaan antara pertamax, pertalite dan premium kalo kita ditanya seperti itu, maka banyak diantara kita yang menjawab perbedaannya ada di... selengkapnya
Soil Drillers Kit bukan sekadar alat pengambil sampel tanah; ini adalah kunci untuk memahami karakteristik tanah secara mendalam. Bagi petani... selengkapnya
Bakterisida atau sering disebut bakteriosida atau disingkat bside merupakan bahan atau substansi yang dapat membunuh bakteri. Bakterisida yang umum dikenal... selengkapnya
Jika diartikan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanitasi adalah sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan atau menciptakan suatu... selengkapnya
Herbisida Obat Pengendali Gulma adalah pestisida yang berisi senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau memberantas... selengkapnya
Bahaya Alkohol Bagi Tubuh dan Kesehatan – Alkohol merupakan bahan utama pembuatan minuman keras, dengan kadarnya yang berbeda-beda, seperti wishky,... selengkapnya
Soil Solution Sampler SW-60 mengadopsi sistem hisap tekanan negatif canggih dan kepala keramik besar 31 mm, dapat mengambil sampel dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSStereo Zoom Microscope with LCD HD Tablet adalah salah satu jenis mikroskop modern dan digital, lensa mikroskop langsung tersambung dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSHandheld ATP Hygiene Monitor BioLum-E II adalah alat pengukur ATP portabel untuk mengukur dan menunjukkan kontaminasi dengan cara yang mudah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSElectric Seed Blower adalah alat untuk menghilangkan benih dan partikel mati & ringan dari benih yang bagus. Cara kerja Electric… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDIGITAL LUX METER AMF023 merupakan salah satu jenis alat pengukur intensitas cahaya, dengan desain portable memudahkan pengukuran di lapangan dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAir Quality Meter Particle Counter AMF079 PM2.5 terutama digunakan untuk mengukur konsentrasi partikel di udara yang dapat dihirup oleh manusia… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Concrete Hammer Schmidt TLD002 adalah alat yang digunakan untuk menguji kekuatan pda hasil cor atau beton. Fitur Utama Digital… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSeed Neatness Workbench” adalah istilah yang merujuk pada alat atau meja kerja yang dirancang khusus untuk memisahkan, membersihkan, dan mengolah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSInfrared Thermometer AMF011 adalah alat pengukur suhu yang menggunakan teknologi infra merah, alat ini sangat mudah digunakan tanpa harus berhubungan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Pengukur Ketebalan Plat Ultrasonic Thickness Meter SR1816 digunakan untuk mengukur ketebalan plat. Plat yang diukur tidak hanya besi atau… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.