● online
- Alat Pengukur Sinar Ultraviolet UVC254
- Portable Water Hardness Tester EC915 (UK Sensor)
- Moisture Meter Kopi Kakao dan Bijian BA005
- 5 Gas Automotive Emissions Analyzer NHA-506EN
- Halogen Moisture Meter MB80-82
- Kalori Meter Otomatis ZR9302
- Coffee Densitometer Refractometer AMR300
- Digital Oxygen Bomb Calorimeter XRY-1A+
Mengenal Hama dan Penyakit Tanaman Padi
Mengenal Hama dan Penyakit Tanaman Padi – Dalam budidaya tanaman padi, maka tidak akan terlepas dari ancaman hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman tersebut. Serangan hama dan penyakit apabila dalam pengendaliannya kurang tepat, maka dapat menurunkan produktivitas dari tanaman padi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan petani untuk bisa mengenal jenis-jenis hama dan penyakit tanaman padi agar petani mampu mengidentifikasi dan menerapkan pengendalian secara tepat, cepat, dan akurat. Dengan terkendalinya serangan hama dan penyakit, maka tujuan dari kegiatan budidaya akan tercapai.
Hama dan penyakit tanaman padi membuat pertumbuhan dan perkembangannya tidak maksimal. Hama adalah hewan yang biasanya menyerang atau menggangu tanaman, sehingga tanaman tersebut tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Sedangkan penyakit tanaman padi umumnya disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri dan jamur. Ada berbagai macam hama dan penyakit tanaman yang menjadi momok bagi para petani atau peladang.
Beberapa hama dan penyakit pada tanaman padi :
1. Penggerek Batang
Penggerek batang adalah ulat yang hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada dalam 1 anakan. Ngengat aktif malam hari.
Penggerek batang dapat merusak pertanaman padi sejak persemaian sampai matang. Bila tanaman masih muda, daun-daun tengah anakan yang rusak berwarna coklat dan mati. Bila kerusakan timbul setelah terbentuknya malai, maka malai berwarna putih.
Pencegahan :
- Lindungi musuh alami penggerek, jangan gunakan pestisida berspektrum luas, misalnya methyl parathion.
- Sayat ujung helaian daun sebelum tanam pindah. Telur-telur penggerek batang kuning diletakkan dekat ujung daun. Dengan menyayat, pengalihan telur dari persemaian ke sawah dapat dikurangi.
- Tanam belakangan (sedikit terlambat) untuk menghindari ngengat penggerek batang kuning.
- Tanam varietas agak tahan.
- Jemur atau hamparkan jerami di bawah sinar matahari untuk membunuh larva.
- Jaring larca penggerek batang pada daun yang mengapung dengan jaring.
2. Blas
- Disebabkan oleh jamur Pyricularia, sp
- Spora disebarkan melalui benih (seed borne) dan angin (air-borne).
- Penyakit Blas menginfeksi tanaman padi pada setiap fase pertumbuhan menyerang daun, batang dan malai padi (kecuali akar).
- Leaf blast (blas daun): lesi berbentuk belah ketupat, dimulai dengan bercak kecil ungu pada daun muda, kemudian berkembang menjadi belah ketupat, dapat menyebabkan tanaman kerdil dan pertumbuhan malai yang kecil/abnormal
- Neck blast (blas leher): lesi pada ruas antara batang dan malai, berwarna coklat, menghambat pengisian bulir pada malai (malai hampa dan patah), mirip gejala beluk pada penggerek batang.
- Pemupukan nitrogen yang tinggi, temperatur optimum 24-28°C, cuaca basah dan lembab yang cukup lama, terutama musim hujan menguntungkan terjadinya infeksi.
Pengendalian blas :
- Pratanam : sanitasi sisa tanaman, tidak menanam benih dari daerah endemis, perlakuan benih/seed treatmen (isoprotiolan)
- Vegetatif dan Generatif: tidak memupuk N berlebihan, pupuk K, aplikasi fungisida binomil atau isoprotiolan pada anakan maksimum dan bunting/awal berbunga.
Baca Juga : Jenis Varietas Padi Unggul di Indonesia
3. Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB)
Penyebab penyakit HDB adalah bakteri X.oryzae pv. oryzae atau X. Compestris pv.oryzae, yang tersebar hampir diseluruh daerah pertanaman padi baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dan selalu timbul pada musim kemarau maupun hujan. Kerugian hasil yang disebabkan oleh penyakit hawar daun bakteri dapat mencapai 60%. Kerusakan terberat terjadi apabila penyakit menyerang tanaman muda, dapat menyebabkan tanaman mati.
Perkembangan penyakit sangat tergantung cuaca dan ketahanan tanaman. Penyakit dapat terjadi pada semua stadia tanaman, umumnya terjadi saat tanaman mulai mencapai anakan maksimum sampai berbunga. Pada bibit, gejala penyakit disebut kresek, sedang pada tanaman yang lebih lanjut, gejala disebut hawar (blight). Gejala diawali dengan bercak kelabu umumnya di bagian pinggir daun. Pada varietas yang rentan bercak berkembang terus, dan akhirnya membentuk hawar. Pada keadaan yang parah, pertanaman terlihat kering seperti terbakar.
Pengendalian HBD:
- Tanam varietas tahan
- Pemupukan rasionil/sesuai kebutuhan tanaman, pupuk N tidak berlebihan, gunakan pupuk K.
- Jarak tanam tidak terlalu rapat (jajar legowo).
- Pengairan teratur (intermitten).
- Usahakan keparahan penyakit < 15-20% dengan aplikasi bakterisida, dll
4. Penyakit Tungro
Tungro adalah penyakit virus pada padi yang menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang sering berwarna kuning sampai kuning-oranye. Wereng hijau adalah serangga utama yang menyebarkan virus tungro.
Pengendalian :
- Gunakan varietas padi yang tahan tungro.
- Tanam serempak.
- Rotasi varietas penting untuk mengurangi gangguan.
- Pembajakan di bawah sisa tunggul yang terinfeksi untuk mengurangi sumber penyaki, menghancurkan telur dan tempat penetasan wereng hijau.
- Cabut dan bakar tanaman yang sakit.
- Tanam serempak untuk mengurangi penyebaran tungro.
- Setelah panen, buang jerami dan sisa tanaman yang terinfeksi tungro dengan bajak dan garu.
- Pengendalian juga perlu dilakukan terhadap wereng hijau, menggunakan insektisida berbahan aktif BPMC, buprofezin, etofenproks, imidakloprid, karbofuran, MIPC, atau tiametoksam.
5. Penyakit lain yang juga perlu mendapat perhatian:
Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur merupakan penyakit yang sangat merugikan terutama pada sawah tadah hujan Gejala penyakit timbul pada daun berupa bercak-bercak sempit memanjang, berwarna coklat kemerahan. Pengendalian bercak daun adalah dengan penanaman varietas tahan, seperti Inpari 30 dan Membramo. Penyemprotan fungisida.
Penyakit bercak coklat disebabkan oleh jamur. Bercak coklat dapat menyebabkan kematian tanaman muda dan menurunkan kualitas gabah. Gejala : bercak berwarna coklat, berbentuk oval sampai bulat. Pengendalian secara efektif dilakukan dengan pemupukan berimbang.
6. Tikus Sawah
Tikus sawah merupakan hama utama penyebab kerusakan terbesar tanaman padi. Tikus sawah merusak tanaman padi mulai dari semai, panen bahkan di gudang penyimpanan. Kerusakan parah terjadi apabila tikus menyerang padi yang sudah tidak membentuk anakan baru. Ciri khas serangan tikus sawah adalah kerusakan tanaman dimulai dari tengah petak, kemudian meluas ke arah pinggir, sehingga pada keadaan serangan berat hanya menyisakan 1-2 baris padi di pinggir petakan.
Pengendalian tikus ditekankan untuk menekan populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki masa perkawinan. Pengendalian dilakukan melalui gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS (Trap Barrier System), pemasangan bubu perangkap pada persemaian, Fumigasi atau pengasapan, Rodentisida (racun tikus sebaiknya hanya digunakan saat populasi tikus sangat tinggi).
Tags: Jenis Hama Padi, Memberantas Hama Padi, Obat Hama Padi
Mengenal Hama dan Penyakit Tanaman Padi
Jenis Varietas Padi Unggul di Indonesia – Makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia adalah padi. Tanaman ini... selengkapnya
Panen Jagung dan Pasca Panen Jagung merupakan kegiatan yang menentukan terhadap kualitas dan kuantitas produksi, kesalahan dalam penanganan panen dan... selengkapnya
Distributor drone pertanian belum begitu banyak di Indonesia. Drone pertanian adalah sebuah kendaraan udara tanpa berawak yang diterapkan kepada pertanian... selengkapnya
Beras adalah bagian bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Sekam secara anatomi disebut ‘palea’ dan ‘lemma’. Pada salah satu... selengkapnya
Jual Grain Moisture Meter Murah – Indonesia merupakan dengan wilayah yang sangat luas, terdiri dari beribu-ribu pulau dan lautan yang... selengkapnya
Apa itu Chlorophyll? Chlorophyll, atau klorofil dalam bahasa Indonesia, adalah pigmen hijau yang ditemukan di hampir semua tumbuhan. Klorofil berperan... selengkapnya
Parameter BOD dan COD merupakan dua parameter yang seringkali menjadi acuan dalam menentukan kualitas air limbah. Pada keduanya akan menghitung... selengkapnya
Jual Alat Ukur Kelembaban Udara / Digital Temperature Humidity Meter. Alat pengukur kelembaban udara tentunya sudah tidak asing lagi di telinga, hal... selengkapnya
Supplier Alcohol Tester Murah, Alkohol adalah zat yang sering bersinggungan dengan kehidupan manusia. Kita sering mendengarkan minumal beralkohol, yang notabenya... selengkapnya
Bakterisida atau sering disebut bakteriosida atau disingkat bside merupakan bahan atau substansi yang dapat membunuh bakteri. Bakterisida yang umum dikenal... selengkapnya
Alat Pengukur Kelembaban Tembakau, Kayu, Kertas, Pasir, Kulit, Bangunan MC7825PS adalah alat pengukur kelembaban serbaguna. Alat ini bisa digunakan untuk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Salinity Meter SA287 adalah alat pengukur salinitas pada cairan dengan range pengukuran yang tinggi yaitu 0 – 100 ppt,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSuspended Solids Analyzer digunakan untuk mengukur tingkat redaman cahaya yang dihasilkan oleh partikel tak larut yang tersuspensi dalam air atau… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMutu adalah kesesuaian dengan spesifikasi yang ada, yang harus memenuhi keinginan pembeli. Spesifikasi dapat ditentukan oleh produsen atau konsumen. Ini… selengkapnya
*Harga Hubungi CSGreen Cross Laser Liner 2 Lines AMD006 adalah alat yang digunakan untuk memberikan tanda batas pada area tertentu, dengan sinar… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Pengukur Kadar Air Gabah Kett PM450 adalah Moisture Meter yang akurat dan mudah digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban atau… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Pengukur Kelembaban Textile MCT-1 adalah alat yang digunakan secara spesifik untuk mengukur kelembaban pada tekstil dengan performa tinggi dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSGas Detector CO2/Temp./RH Meter 77535 digunakan untuk mengukur kadar gas CO2 atau karbon monoksida sekaligus suhu dan humidity pada suatu… selengkapnya
*Harga Hubungi CS200X Digital Microscope Camera M200 salah satu type microscope digital yang dilengkapi dengan kamera Spesifikasi 200X Digital Microscope Camera M200… selengkapnya
*Harga Hubungi CSX-Ray Flaw Detector General Purpose atau Alat Pengujian Non-destruktif Sinar-X Portabel adalah instrumen inspeksi ideal yang digunakan di bidang pipa… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.