Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Soil Nutrient Atau Unsur Hara Tanah

Soil Nutrient Atau Unsur Hara Tanah

Diposting pada 29 February 2024 oleh jakaanaksholeh / Dilihat: 158 kali

Apa itu soil nutrient unsur hara tanah?

Tumbuhan memerlukan tujuh belas unsur atau unsur hara agar dapat tumbuh dan berkembang biak. Selain oksigen, hidrogen, dan karbon, tanaman mendapatkan nutrisi ini dari tanah.

Beberapa unsur hara tanah dianggap penting karena tanaman tidak dapat tumbuh tanpa unsur hara tersebut. Nutrisi tanah lain yang meningkatkan pertumbuhan tanaman, namun tidak diperlukan untuk bertahan hidup, dianggap tidak penting. Unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak disebut unsur hara makro, sedangkan unsur hara yang hanya dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit disebut unsur hara mikro. Unsur hara lain yang mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat tetapi jika tidak ada maka tanaman tidak dapat tumbuh disebut unsur hara non-esensial.

Baca juga : Pengertian dan Jenis Tanah Rawa

Nutrisi berakhir di tanah dengan berbagai cara. Misalnya saja pembusukan hewan dan tumbuhan, atmosfer, erosi batuan, aktivitas bakteri, dan pupuk. Bentuk dan proses ini menyediakan nutrisi dalam bentuk larut air yang dapat diserap oleh benih dan akar tanaman. Baca lebih lanjut tentang cara menambahkan nutrisi ke tanah di sini.

Apa peran unsur hara tanah dalam pertumbuhan tanaman yang sehat?

Dari unsur hara makro, nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) adalah yang paling penting. Berapakah keseimbangan ideal unsur hara tanah dari unsur hara makro tersebut? Ketiga makronutrien ini menjalankan berbagai fungsi penting. Nitrogen terutama membantu pertumbuhan vegetatif, fosfor membantu akar dan pucuk, dan kalium membantu bunga dan buah. Tanaman membutuhkan ketiga nutrisi ini sepanjang siklus hidupnya, meskipun jumlah yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada apakah tanaman tersebut masih berupa bibit, daun bertunas, atau berbunga. Untuk memastikan kondisi pertumbuhan tanaman yang optimal, penting untuk mempertimbangkan jumlah relatif nitrogen, fosfor, dan kalium yang ada di dalam tanah pada berbagai tahap siklus pertumbuhan tanaman. Inilah yang disebut dengan rasio NPK.

Baca juga : Pengelolaan Tanah Rawa

Dari makronutrien lainnya, kalsium mendukung perkembangan membran sel tumbuhan, serta membantu pembelajaran dan perkembangan sel. Magnesium terlibat dalam banyak reaksi katalitik tanaman dan membantu menghasilkan klorofil. Sulfur, sementara itu, membantu tanaman menggunakan nitrogen untuk menghasilkan protein dan berbagai enzim.

Baca juga : Pengolahan Tanah Tanaman Padi

Dikenal sebagai ‘elemen jejak’? Unsur hara mikro, juga disebut sebagai ‘elemen jejak’, hanya diserap oleh tanaman dalam jumlah kecil namun tetap penting untuk pertumbuhan yang sehat. Oleh karena itu, zat gizi mikro sama pentingnya dengan zat gizi makro. Besi, misalnya, membantu mengkatalisis pembentukan klorofil. Boron sangat penting untuk proses fotosintesis, sedangkan Mangan, Molibdenum, dan Tembaga sangat penting untuk aktivitas enzim. Seperti halnya NPK, dan unsur hara makro lainnya, mendapatkan jumlah dan rasio unsur hara tanah yang berbeda adalah hal yang paling penting untuk memastikan tanaman Anda tidak mengalami kekurangan atau paparan berlebihan.

Tags: , ,

Bagikan ke

Soil Nutrient Atau Unsur Hara Tanah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Soil Nutrient Atau Unsur Hara Tanah

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: