Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu

Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu

Diposting pada 15 February 2023 oleh jakaanaksholeh / Dilihat: 331 kali

Beras adalah bagian bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Sekam secara anatomi disebut ‘palea’ dan ‘lemma’. Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya. Agar beras aman kite perlu mengetahui Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu.

Hampir setiap rumah akan menyimpan beras untuk makan sehari-hari. Sayangnya, salah teknik penyimpanan hanya akan membuat beras menjadi lembap dan berkutu. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, para penjual perlu tahu cara menyimpan beras bebas kutu agar awet dan tahan lama.

Menyimpan beras yang baik juga bisa menghindari beras jadi berbau apek dan berjamur. Beras yang lembap dan apek akan tidak pulen saat ditanak nantinya. Aroma nasi yang bau juga akan mengurangi selera makan sehingga memengaruhi kualitas beras yang dikonsumsi.

Saat membuka tempat penyimpanan beras, Anda mungkin pernah menemukan kutu atau serangga lain muncul di sela-sela beras. Karena hal tersebut, beras jadi berbau tak sedap. Kalau sudah begitu, bisa jadi cara menyimpan beras yang Anda lakukan selama ini ternyata salah.

Hal ini tentunya akan memengaruhi kualitas beras yang akan kamu konsumsi. Beras yang sudah berkutu dan berjamur tidak lagi memiliki rasa yang pulen saat selesai dimasak, bahkan cenderung berbau. Gizinya pun juga sudah berkurang. Oleh karena itu, menyimpan beras dengan cara yang tepat wajib diterapkan.

Cara menyimpan beras harus memperhatikan tempat, kebersihan, dan bahan tambahan yang diperlukan. Selain itu, saat membeli beras pastikan untuk membeli beras yang masih baru dan kualitasnya bagus. Beras yang kualitasnya rendah dan sudah lama, rentan sekali terkena kutu beras.

Dari Mana Asal Kutu Beras ?

Pasti kamu bertanya-tanya juga dari mana asalnya kutu beras. Mungkin kamu sudah mengira bahwa beras yang dibeli dari warung kelontong, minimarket, hingga pasar swalayan sudah bersih dan bebas dari kutu. Namun, kutu mendadak hadir setelah beras disimpan dalam tiga sampai empat hari kemudian.

Melansir laman University of Minnesota, ada dua hal yang dapat menjadi penyebab munculnya kutu beras. Pertama, Anda mungkin tidak sadar bahwa beras yang Anda beli sebenarnya sudah tercampur dengan telur kutu.

Telur kutu ini kemungkinan berasal dari tanaman padi. Saat tanaman padi dipanen, telur kutu tersebut terbawa ke dalam beras yang Anda beli. Telur kutu lalu menetas, tapi kutu masih terlalu kecil atau tersembunyi di dalam butiran beras sehingga tidak terlihat.

Kedua, beras yang Anda beli awalnya memang bersih, tetapi kutu beras menyelinap masuk ke dalam tempat penyimpanan beras. Ini sebabnya cara menyimpan beras turut andil dalam menentukan kualitas dan ketahanan beras tersebut.

Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu

1. Sediakan wadah penyimpanan yang bersih

Pastikan wadah penyimpanan makanan dalam kondisi bersih. Perhatikan secara saksama hingga ke sela-selanya, apakah terdapat kutu atau tidak. Bersihkan seluruh permukaan wadah dan keringkan dengan lap bersih sebelum digunakan.

2. Periksa kebersihan wadah di sekitarnya

Periksa juga kebersihan wadah penyimpanan kering lainnya, misalnya kacang, tepung, pasta, atau biji-bijian. Jika ada bahan makanan kering yang mengandung kutu, segera jauhkan dari penyimpanan beras agar kutu tidak berpindah dan mengotori beras.

3. Segera pindahkan beras ke wadah tertutup

Cara menyimpan beras yang benar yakni dengan memakai wadah tertutup, misalnya stoples besar, wadah plastik, atau tempat penyimpanan beras khusus. Wadah yang lembap dan tidak kedap udara dapat menarik kutu dan serangga lain untuk masuk ke dalam beras.

4. Masukkan wadah ke dalam kulkas

Beras termasuk makanan yang tahan lama dalam suhu ruangan, tapi sebaiknya masukkan wadah penyimpanan beras ke dalam kulkas paling tidak selama seminggu. Langkah ini bertujuan untuk membunuh telur atau larva yang ada di dalam beras.

Semoga Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu bisa bermanfaat, agar beras yang kita miliki tidak berkutu dan selalu enak ketika dikonsumsi. Bagi teman yang mempunyai Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu yang lain bisa mengisi di kolom komentar.

Tags: , ,

Bagikan ke

Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: