Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » 7 Cara Menanam Porang Berkualitas Hasil Melimpah

7 Cara Menanam Porang Berkualitas Hasil Melimpah

Diposting pada 6 October 2021 oleh jakaanaksholeh / Dilihat: 759 kali

Tumbuhan Porang ataupun biasa dinamakan iles- iles, saat ini mulai digemari para petani. Alasannya, tidak cuma mempunyai nilai jual besar, tumbuhan ini juga gampang ditanam. Mempunyai nama ilmiah Amorphophallus muelleri, tumbuhan penghasil umbi ini mempunyai pasar yang luas, mulai dari Jepang, Cina, Taiwan, Vietnam, Australia, sampai Korea.

Umbi porang yang diolah jadi tepung, mempunyai harga jual yang besar di pasar ekspor. Lalu gimana metode membudidayakan porang sehingga mempunyai hasil yang bermutu serta menemukan harga jual bagus ? Berikut tata metode menanam tumbuhan porang, yang direkomendasikan oleh Pimpinan Kementerian Agronomi serta Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor( IPB), Profesor Dokter Edi Santosa S.P, M. SI.

“Porang ini tumbuhan mudah berkembang. Di naungan(di sela- sela serta di sekitar pepohonan ataupun tanaman lain) bagus, di bawah matahari langsung bagus juga” kata Edi. Tetapi Edi tidak menganjurkan porang dijadikan tumbuhan tumpang sari. Karena, dikhawatirkan rebutan nutrisi antara tumbuhan utama serta porang itu sendiri. Tumpang sari merupakan teknik pertanaman kombinasi berbentuk pelibatan 2 tipe ataupun lebih tumbuhan pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bertepatan ataupun agak bertepatan.

7 Cara Menanam Porang Berkualitas Hasil Melimpah

1. Tanah wajib diolah

Hal awal yang wajib dicoba dikala menanam porang merupakan mengolah tanah tempat tanamnya.” Tanahnya wajib diolah, jika tanahnya keras umbinya gepeng( the press globos). Jika tanahnya gembur, itu umbinya globos, membulat,” jelas Edi. Dikala porang ditanam di tanah keras, hingga umbi yang terdapat di dalam tanah akan cenderung berkembang ke arah atas. Sehingga, hasil panennya didapatkan umbi porang yang berupa semacam singkong agak memanjang. Kebalikannya, bila ditanam di tanah yang gembur. Hingga, hasil umbi Porang hendak berkembang ke samping serta dapat membulat besar.” Terlebih tanah yang isi pasirnya besar itu lebih bagus lagi,” tuturnya.

2. Ditanam jangan sangat dalam

Perihal selanjutnya yang wajib dicoba supaya hasil umbi porang bagus merupakan jangan menanam bibit porang sangat dalam. Edi mengatakan, kedalaman yang sangat sempurna merupakan dekat 10- 15 sentimeter di kedalaman tanah. Bila Kamu menanamnya sangat dalam, hingga hasil umbi porang hendak memanjang semacam singkong, namun pula ada sekat di antara lain.” Jika sangat dalam (menanamnya), ada sekat-sekat (pada umbinya),” jelasnya. Artinya hendak semacam singkong yang mempunyai sekat agak memanjang, walaupun dalam satu umbi.

3. Jarak tanam jangan sangat rapat

Walaupun tumbuhan Porang ialah tumbuhan yang dapat ditanam di naungan tumbuhan maupun tanaman lain, Edi menganjurkan supaya jarak tanam porang jangan sangat rapat. Bila Kamu menanamnya dengan jarak rapat, hingga umbi porang susah buat berkembang besar membulat.

4. Wajib diberi pupuk

Sama halnya dengan tumbuhan lain, agar memperoleh hasil yang optimal dibutuhkan pupuk. Edi menganjurkan, pupuk yang digunakan buat porang merupakan pupuk kandang.” Hendaknya wajib pupuk kandang. Ini bagus buat keadaan tanah subur, secara fisika, kimia serta biologisnya pula baik dengan pupuk kandang,” ucapnya. Paling tidak, bagi ia, hendak lebih baik bila petani membagikan 1 kg pupuk kandang, cuma sekali sepanjang masa tanam.” Jika pake pupuk NPK itu memanglah hasilnya lebih bagus pula, tetapi isi kimianya besar,” katanya. Bila senantiasa mau membagikan kombinasi pupuk kimia NPK, hingga lumayan 1 kali saja sepanjang masa tanam. Selaku data, masa tanam porang biasanya dicoba dikala periode masa kemarau sampai dini masa hujan.

5. Bilas rumput serta alang- alang dekat Porang

Dikatakan Edi, sesungguhnya porang ialah tumbuhan yang tanpa dirawat masih senantiasa dapat berkembang. Tapi, dengan melaksanakan perawatan semacam membuang rumput serta alang- alang yang berkembang di dekat tumbuhan porang dapat membuat hasil panen lebih baik.” Jika memungkinkan, jika terdapat tumbuhan alang- alang itu dicabuti. Soalnya( alang- alang di dalam tanah) dapat menembus umbi, buat rusak umbi Porang,” jelas ia.

6. Semprot seperlunya

Membudidayakan tumbuhan porang ini cukup mudah semacam tumbuhan yang lain. Edi mengatakan, sepanjang masa tanam, porang tidak butuh disemprot pestisida secara teratur. Kecuali, bila tumbuhan tersebut terletak di tanah yang sangat lembab serta diserbu jamur, dan dikala tanah terinfeksi yang dapat menyebabkan umbi porang pula turut terinfeksi. Bila tanah di dekat penanaman Porang tersebut terinfeksi, hingga petani harus serta wajib membersihkannya.” Tumbuhan yang satu saluran air( tanah terinfeksi) yang lain wajib dipupuk serta dikasih fungisida,” ucapnya.

7. Panen porang

Porang bisa dipanen sehabis 6 bulan ataupun sehabis periode masa kemarau berakhir. Bila tidak dipanen, tumbuhan porang layu serta seakan mati. Tetapi mereka tidak mati, nanti musim berubah, tahun depan dikala masa kemarau selanjutnya jika diberikan pupuk serta dirawat, tumbuhan porang dapat berisi kembali.” Makanya jika tidak pernah panen, dapat hingga 3 tahun ke depan, itu nanti hasilnya gede (besar umbinya) jika dirawat,” ucapnya.

Tags: , ,

Bagikan ke

7 Cara Menanam Porang Berkualitas Hasil Melimpah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

7 Cara Menanam Porang Berkualitas Hasil Melimpah

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: