
● online
- Manual Pensky-Martens Closed Cup Flash Point Teste
- Alat Pengukur Sinar Ultraviolet UVC254
- Lutron TM969 Dual Beam Laser Infrared Thermometer
- Digital Temperature Humidity Meter HT-6290
- Plant Physiology and Ecology Monitoring System
- Digital Pocket Salinity Meter AMT19
- Chemical Oxygen Demand Tester (COD) COD-571
- Grain Hardness Tester GWJ-1
Hidup Normal dengan Kondisi Baru
Hidup Normal dengan Kondisi Baru adalah kehidupan kita di saat ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, pendemi virus corona atau Covid-19 sudah menyebar hampir diseluruh dunia, dengan wabah virus corona semua tatanan kehidupan mengalami masa sulit. Perekonomian global yang menurun, tatanan sosial yang berubah bahkan tatanan peribadatan juga berubah. Susahnya ekonomi menyerang disemua kalangan, mualai dari pengusaha sampai penjual keliling. Wabah yang dimulai Bulan Desember 2019 dari Wuhan China sudah berlangsung cukup lama, dan belum ada titik terang kapan wabah ini akan berakhir, bahkan WHO memprediksi sampai tahun 2021.
Di Indonesia kasus positif corona terdeteksi tanggal 2 Maret 2020 dengan 2 orang pasien positif, dengan penyebaran yang sangat cepat, bahkan beberapa daerah harus melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dengan perkembangan wabah yang semakin meluas, dan belum diketahui kapan akan berakhir, pemerintah menyampaikan agar kita berdamai dengan covid-19 dengan memulai kehidupan norma yang baru atau biasa disebut new normal.
“Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan COVID-19 untuk beberapa waktu ke depan.” Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5/2020).
Padahal sekitar sebulan sebelumnya, tepatnya pada Kamis, 26 Maret 2020, dalam pertemuan virtual KTT G20 di Bogor, Presiden Jokowi mengajak negara-negara anggota G20 untuk ‘perang’ melawan virus Corona. Sehari setelahnya, pernyataan Jokowi itu diluruskan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Bey mengatakan, maksud berdamai dengan Corona sebagaimana dikatakan Jokowi itu adalah menyesuaikan dengan kehidupan, yang artinya masyarakat harus tetap bisa produktif di tengah pandemi COVID-19.
Penyesuaian yang dimaksud Bey di antaranya selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak dari kerumunan selama melakukan aktivitas. “COVID memang belum ada anti-virusnya, tapi kita bisa mencegah. Artinya jangan menyerah, hidup berdamai dalam penyesuaian kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal tatanan kehidupan baru,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan. Sejatinya masyarakat mulai terbiasa dalam pola hidup normal yang baru—atau kerap disebut ‘new normal’—sejak kasus positif COVID-19 pertama diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Di tempat-tempat publik kini selalu tersedia wastafel pencuci tangan ataupun hand sanitizer. Masyarakat yang memasuki gedung harus melalui screening suhu tubuh, beberapa harus disemprot disinfektan. Bagi pekerja di bidang jasa pelayanan seperti mini market hingga bank, new normal berarti melayani pelanggan dengan penghalang plastik sebagai penerapan physical distancing—jaga jarak fisik. Dan tentunya penggunaan masker menjadi pemandangan lumrah di ruang publik, mulai dari pengguna kendaraan bermotor, pekerja kantoran, pedagang kaki lima hingga pemulung.
New normal lain yang terlihat adalah meningkatnya pesan-antar makanan ke rumah demi menghindari kerumunan di rumah makan atau restoran. Banyak restoran hanya melayani jasa take away atau pesan antar. Sementara di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik, kini dokter maupun perawat melayani pasien dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. New normal juga membentuk kebiasaan baru saat pulang ke rumah. Yakni langsung mencuci tangan dan berganti pakaian. Tak ada cium pipi kanan-kiri saat bertemu rekan atau teman serta tak ada pelukan hangat saat bertemu sanak keluarga. Bagi pria muslim, new normal bisa berarti tidak ada lagi salat jumat di masjid. Atau bagi umat Kristen dan Katolik tak ada lagi misa ke gereja dan harus berpuas diri beribadah secara virtual.
Sebagai langkah pencegahan kita juga harus mengecek tingkat kualitas udara yang ada diruangan kerja kita, pengecekan bisa menggunakan Particle Counter atau alat yang digunakan untuk menghitung jumlah debu dengan ukuran tertentu atau yang lebih akurat lagi dengan menggunakan Air Bacteria Sampler yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui apakah ada bacteri di udara sekitar kita.
Semoga kita segera terbebas dari pandemi Covid-19 untuk selama-lamanya.
Tags: Berdamai dengan Corona, Bertahan di tengah corona, The New Normal
Hidup Normal dengan Kondisi Baru
Bahaya Alkohol untuk Tubuh Manusia – Alkohol adalah bahan utama dari berbagai minuman keras. Kadar alkohol pada minuman keras mempunyai... selengkapnya
Mikroskop trinokuler merupakan jenis mikroskop cahaya yang memiliki tiga saluran untuk eyepiece dan kamera. Berbeda dengan mikroskop binokuler yang hanya... selengkapnya
Ketika kita membicarakan batubara, kita akan sepakat bahwa batubara termasuk sumber daya Indonesia yang berharga dan tidak dapat kita lepaskan... selengkapnya
Efek Pada Tubuh Saat Mengkonsumsi Makanan Berformalin adalah banyak zat kimia yang masuk ke tubuh kita. Seperti kita ketahui bersama... selengkapnya
Dalam era modern, kebutuhan akan alat canggih untuk mendukung pendidikan dan pertanian semakin meningkat. Salah satu teknologi terbaru yang kini... selengkapnya
Kematangan buah adalah tahap perkembangan di mana buah mencapai ukuran, warna, rasa, dan tekstur optimal untuk dikonsumsi. Mengkonsumsi buah yang... selengkapnya
Hardness VS Density Pada Busa – Saat memulai proyek cetak injeksi busa baru, sangat penting untuk mengumpulkan informasi spesifik tentang... selengkapnya
Cara Pemesanan : Pelanggan bisa memesan produk alat-alat kami dengan cara menelepon, SMS, WA atau lewat email yang sudah tertera... selengkapnya
Metode Mencari Lokasi Sumber Air Tanah dengan Akurat perlu dilakukan agar usaha dalam mencari sumber air tidak sia-sia. Masyarakat sering... selengkapnya
Cara Uji COD (Chemical Oxygen Demand) dalam air sebagai salah satu pengujian terhadap kualitas air yang akan di uji. PRINSIP... selengkapnya
Alat Uji Formalin dan Amonium Fluorometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menguji kadar Formalin (formaldehida) dan Kadar Amonium… selengkapnya
*Harga Hubungi CSVariable Speed Plastic Peristaltic Pump BT101S Serials adalah salah satu jenis pompa peristaltik. Pompa peristaltik menggunakan prinsip kerja yang mirip… selengkapnya
*Harga Hubungi CSLutron TM969 Dual Beam Laser Infrared Thermometer Gun Thermogun merupakan produk dari Lutron yang digunakan untuk mengukur suhu dari jarak… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Pocket Salinity Meter SB-2000PRO adalah alat pengukur kadar garam portable dengan hasil pengukuran yang sangat akurat, banyak digunakan oleh… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSemi-Automatic Polarimeter WXG-6 adalah polarimeter yang bisa digunakan secara manual dan juga otomatis. Sangat membantu dalam proses penelitian. Fitur Semi-Automatic… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Ukur Kekerasan Plastik Busa dan Spons SR1510E digunakan untuk mengukur material yang mempunyai tingkat elastisitas yang tinggi seperti Plastik… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSound Level Meter SL-5868P adalah instrument yang berfungsi untuk mengukur kebisingan, suara yang tak dikehendaki, atau yang dapat menyebabkan rasa… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAlat Ukur Ketebalan Cat Coating Thickness Gauge AMT15 – Alat pengukuran ketebalan lapisan yang sangat handal digunakan. Alat ini mampu… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Anemometer AMF001 adalah alat pengukur kecepatan angin model portable, mudah digunakan dan hasil pengukuran yang akurat. Spesifikasi Digital Anemometer… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Alkohol Tester AMT198 di desain sangat praktis untuk mengukur kadar atau kandungan alkohol pada nafas. Pengoperasioannya sangat mudah, hanya… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.