Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Makanan Mengandung Formalin dan Bahayanya

Makanan Mengandung Formalin dan Bahayanya

Diposting pada 27 January 2020 oleh jakaanaksholeh / Dilihat: 1.034 kali

Makanan Mengandung Formalin sangatlah berbahaya ketika dikonsumsi dan masuk ketubuh manusia. Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) sudah lazim digunakan. BTP banyak digunakan di hampir semua industri pangan, baik industri berskala besar ataupun industri pangan rumahan. Penggunaan BTP sebenarnya tidak dilarang asalkan bahan tersebut aman bagi kesehatan manusia dan dalam dosis yang tepat. Salah satu pengawet yang sering digunakan adalah formalin.

Formalin atau (Formaldehida) adalah senyawa organik yang terbentuk secara alami. Saat ini industri banyak mensintesis formalin dari metanol. Zat ini berupa gas yang berbau menyengat dan tidak berwarna. Formalin biasa digunakan pada kayu yang kerap dipakai untuk membuat barang-barang rumah tangga, seperti lemari pakaian, tempat tidur, dinding, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Oleh karena itu, rumah bisa menjadi sumber keberadaan formalin dengan kadar paling tinggi, terutama pada rumah yang baru selesai dibangun atau baru saja direnovasi. Formalin juga terdapat pada asap rokok dan asap kendaraan bermotor.

Formalin dimanfaatkan dan digunakan untuk mengawetkan mayat, pembasmi lalat dan serangga, bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin dan kaca, pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia fotografi, bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea, bahan untuk pembuatan produk parfum, bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku, pencegah korosi untuk sumur minyak, dan dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, dan pembersih karpet.

Bahaya formalin bagi kesehatan. Kasus pemakaian formalin pada tahu, ikan segar, ikan asin, dan produk makanan lainnya menunjukkan kurangnya pengetahuan produsen serta minimnya sosialisai kepada masyarakat mengenai manfaat dan bahaya formalin. Formalin tidak di izinkan ada dalam makanan ataupun minuman, karena dalam jangka panjang dapat memicu perkembangan sel – sel kangker. Formalin sangat berbahaya jika terhirup, tertelan atau mengenai kulit karena dapat mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan, alergi, serta luka bakar.

Bahaya makanan mengandung formalin bagi kesehatan terbagi menjadi dua yaitu bahaya jangka pendek (akut) :

  1. Bila terhirup akan menimbulkan iritasi, kerusakan jaringan dan luka pada saluran pernapasan, hidung, dan tenggorokan. Tanda tanda lainnya adalah bersin, batuk – batuk, radang tekak, radang tenggorokan, sakit dada, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, mual dan muntah. Pada konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan kematian.
  2. Bila terkena kulit akan menimbukan perubahan warna, yakni kulit menjadi merah, mengeras, mati rasa, dan terbakar.
  3. Bila terkena mata dapat menimbulkan iritasi sehingga mata memerah, sakit, gatal – gatal, penglihatan kabur dan mengeluarkan air mata yang hebat sehingga lensa mata rusak.
  4. Bila tertelan maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit, mual, muntah dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi (tekanan darah rendah), kejang, atau tidak sadar hingga koma. Selain itu juga terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat, dan ginjal.

Bahaya formalin bagi kesehatan terbagi menjadi dua yaitu bahaya jangka panjang (kronis) :

  1. Bila terhirup dalam jangka lama akan menimbulkan sakit kepala, gangguan pernapasan, batuk – batuk, radang selaput lendir hidung, mual, mengantuk, luka pada ginjal, dan sensitasi pada paru. Efek neuropsikologis meliputi gangguan tidur, cepat marah, keseimbangan terganggu, kehilangan konsentrasi dan daya ingat berkurang, gangguan haid, dan kemandulan bagi perempuan, serta kanker pada hidung, rongga hidung, mulut, tenggorokan, paru – paru, dan otak.
  2. Kedua, bila terkena kulit akan terasa panas, mati rasa, gatal –gatal, serta memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan kulit dan kepekaan pada kulit, dan radang kulit yang menimbulkan gelembung.
  3. Bila terkena mata dapat menyebabkan radang selaput mata.
  4. Bila tertelan dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan, muntah –muntah dan kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan, dan rasa gatal di dada.

Cara menghindari produk yang mengandung formalin.

Ada beberapa ciri-ciri produk yang mengandung formalin yaitu pada ikan asin, tahan lama lebih dari satu bulan, warna bersih dan cerah (tidak kuning kecoklatan), tekstur kera, tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur, tidak dihinggapi lalat, insang berwarna merah tua dan tidak cemerlang, warna putih bersih dengan tekstur kenyal dan tidak mudah busuk dan bau. Pada ayam potong, warna putih bersih dan awet tidak mudah busuk.

Pada tahu mentah, tekstur kenyal tidak padat tetapi tidak mudah hancur, awet sampai 3 hari pada suhu kamar dan 15 hari dalam lemari es, dan aroma menyengat bau formalin. Pada mi basah, mengkilat, tidak lengket dan sangat berminyak, awet sampai 2 hari pada suhu kamar, tahan sampai 15 hai dalam lemari es, dan aroma menyengat (tidak berbau mi) dan tidak mudah basi. Dan pada bakso, tidak mudah rusak selama lima hari pada suhu kamar dan tekstur sangat kenyal.

Bahaya penggunaan formalin dalam produk makanan bagi kesehatan tidak dapat dirasakan secara langsung. Namun, penggunaan dalam jangka panjang sangat mengkhawatirkan.

Tags: , ,

Bagikan ke

Makanan Mengandung Formalin dan Bahayanya

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Makanan Mengandung Formalin dan Bahayanya

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: