Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Manfaat Yodium Untuk Kesehatan

Manfaat Yodium Untuk Kesehatan

Diposting pada 14 March 2020 oleh jakaanaksholeh / Dilihat: 737 kali

Manfaat Yodium Untuk Kesehatan, Yodium adalah mineral mikro (trace mineral) yang amat penting untuk kinerja tubuh. Sebagai jenis mineral mikro, yodium memang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil. Hanya saja, diperkirakan 2 miliar masyarakat dunia menderita kekurangan yodium. Yodium sering disebut juga dengan iodin, iodine, atau iodium.

Beragam Manfaat Yodium Untuk Kesehatan :

Bagi Anda yang suka meracik masakan di dapur, tentu sudah tidak asing dengan garam meja. Umumnya pembuatan garam meja melalui proses yang lebih panjang dibandingkan pembuatan garam laut. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan mineral yang tidak dibutuhkan.

Sebagian besar garam meja yang dijual di pasaran telah ditambahkan yodium. Yodium merupakan unsur mineral yang umumnya terkandung dalam air laut atau tanah di sekitar lautan.

Garam Iodium atau garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI). Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi kesehatan terutama kesehatan keluarga. Iodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang janin, mencerdaskan otak. Kekurangan iodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil, dan lain-lain.

Garam iodium berasal dari persenyawaan zat air dan zat asam iodium, (HI) atau persenyawaan iodium dengan senyawa bukan logam atau organik yang berasl dari ion I. Berguna untuk menjaga pertumbuhan kelenjar gondok atau tiroksin. Empat senyawa anorganik yang digunakan sebagai sumber iodida, tergantung pada produsen: iodat kalium, kalium iodida, natrium iodat, dan natrium iodida. Setiap senyawa ini memasok tubuh dengan yodium yang diperlukan untuk biosintesis tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) oleh hormon kelenjar tiroid. Hewan juga manfaat dari suplemen yodium, dan turunan hidrogen iodida dari etilendiamin adalah suplemen utama untuk pakan ternak.

Sebagai nutrisi yang penting bagi tubuh, yodium berperan untuk:

  • Menjaga fungsi tiroid tetap stabil.
  • Mendukung pertumbuhan otak janin, bayi, dan anak-anak.
  • Mencegah penyakit tiroid, seperti penyakit gondok dan hipotiroidisme.
  • Mengurangi risiko kanker tiroid.

Beberapa fungsi hormon-hormon tiroid tersebut, termasuk:

  • Menjaga metabolisme tubuh.
  • Memelihara kesehatan tulang.
  • Berperan dalam respons imun.
  • Membantu perkembangan sistem saraf pusat.

Rekomendasi Asupan Yodium Sehari-hari

Setiap orang disarankan memenuhi asupan yodium setiap hari. Namun jumlah yang diperlukan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usianya. Kementrian Kesehatan merekomendasikan asupan yodium sehari-hari sebagai berikut:

  • Bayi : 90-120 mikrogram (mcg) yodium per hari.
  • Anak-anak : 120 mcg yodium per hari.
  • Remaja dan orang dewasa : 150 mcg yodium per hari.
  • Ibu hamil : 220 mcg yodium per hari,
  • Ibu menyusu i: 250 mcg yodium per hari.

Asupan yodium ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi garam beryodium yang ditambahkan pada masakan atau minuman. Namun, orang yang menderita penyakit tertentu, seperti hipertensi dan penyakit ginjal, mungkin perlu membatasi asupan garam.

Jika dokter menyarankan Anda untuk membatasi konsumsi garam, maka asupan yodium bisa Anda peroleh dari makanan atau minuman yang banyak mengandung mineral ini, yaitu:

  • Makanan laut, seperti ikan, kerang, dan rumput laut.
  • Susu dan produk olahannya, seperti keju atau yoghurt.
  • Susu.
  • Multivitamin atau suplemen yang mengandung yodium.

Risiko bila Kadar Yodium dalam Tubuh Tidak Seimbang

Meski memiliki beragam manfaat yang baik, kekurangan atau kelebihan yodium juga bisa memberikan dampak buruk pada tubuh. Berikut ini adalah penjelasannya:

Kekurangan yodium

Walaupun sumber yodium dapat dengan mudah ditemui, masih cukup banyak orang di beberapa belahan dunia yang mengalami kekurangan yodium.

Kurangnya asupan yodium bisa mengakibatkan penurunan produksi hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau penyakit gondok (goiter).

Selain itu, kekurangan yodium juga bisa mengakibatkan hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Gejala-gejala hipotiroidisme yang dapat muncul adalah:

  • Pertambahan berat badan
  • Kelelahan
  • Konstipasi atau sembelit
  • Sering merasa kedinginan atau sensitif terhadap suhu dingin
  • Kulit kering

Pada ibu hamil, kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroid kongenital, yaitu kondisi di mana janin kekurangan hormon tiroid. Penyakit ini bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang janin dan kesulitan belajar pada anak di kemudian hari, serta meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat bawaan lahir.

Kelebihan yodium

Tidak hanya kekurangan yodium yang bisa menimbulkan bahaya, kelebihan yodium juga bisa menimbulkan masalah kesehatan, yaitu hipertiroidisme. Gejala-gejala penyakit tersebut adalah:

  • Berat badan turun meski tidak sedang menjalani diet
  • Napas pendek atau terasa berat
  • Dada berdebar
  • Tangan gemetar (tremor)
  • Sering berkeringat
  • Sangat sensitif terhadap suhu panas
  • Mudah lelah
  • Gatal-gatal
  • Perubahan siklus menstruasi

Selain hipertiroidisme, kelebihan asupan yodium juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid.

Yodium adalah mineral yang penting untuk tubuh. Rutin mengonsumsi makanan sehat di atas dapat membantu mencegah defisiensi.

Apabila Anda merasa membutuhkan suplemen, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, kelebihan yodium pun dapat menjadi kondisi yang berbahaya.

Tags: , ,

Bagikan ke

Manfaat Yodium Untuk Kesehatan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Manfaat Yodium Untuk Kesehatan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: