● online
- Alat Pengukur Kelembaban Busa MC-7825F
- Hot Wire Anemometer DT-8880
- Drone Pertanian Drone Agras EFT E616S
- Coffee Densitometer Refractometer RCM-1000BT
- Alat Pengukur Kadar Air Kopi dan Kakao WILE CC
- DIGITAL LUX METER AMF023
- Particle Counter with Camera Function AMT17 (DT-98
- Touch Screen Moisture Analyzer MB68
Jenis Pestisida Untuk Pertanian
Jenis Pestisida Untuk Pertanian ada beberapa macam yang mempunyai fungsi dan kegunaan berbeda-beda. Pengertian mengenai pestisida di Indonesia mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa pestisida ialah zat kimia maupun bahan jasad renik maupun virus yang digunakan untuk mencegah hama penyakit yang berpotensi merusak tanaman dan mengganggu hasil pertanian. Tidak hanya hama saja, pestisida pun mampu memberantas tanaman pengganggu atau gulma.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 Pengertian pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk :
- Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman atau hasil-hasil pertanian.
- Memberantas rerumputan.
- Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan tanaman atau bagia-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk.
- Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak.
- Memberantas dan mencegah hama-hama air.
- Memberikan atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan, memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air.
Selain itu, pestisida memiliki fungsi untuk mengatur maupun merangsang tumbuhnya tanaman. Pestisida juga bisa mencegah hama-hama air selain hama darat dan binatang pengganggu seperti ular. Termasuk memberantas binatang yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Kemudian untuk jenis pestisida yang dijual di pasaran resmi memang cukup banyak. Hal ini dikarenakan pestisida memiliki fungsi mencegah penyakit tanaman yang berbeda-beda. Bila ditinjau dari jenis jasad sasaran pada penggunaan pestisida, maka jenis pestisida tersebut terbagi dalam beberapa golongan.
Jenis Pestisida Untuk Pertanian
Akarisida
Jenis pestisida pertama adalah Akarisida yang berasal dari kata akari yang artinya kutu atau tungau. Pestisida ini juga sering disebut dengan Mitesida. Jadi, bila dilihat dari akar bahasanya tersebut maka fungsi utamanya adalah untuk membunuh tungau atau kutu yang ada pada tanaman. Selain itu juga ada Pedukulusida yang juga berfungsi membunuh kutu atau tuma.
Algasida
Berikutnya adalah jenis pestisida Algasida. Seperti namanya, alga di sini berarti ganggang laut. Sementara Alagasida memiliki fungsi untuk membunuh dan mencegah tanaman pengganggu seperti alge pada tumbuhan petani.
Alvisida
Alvisida mengacu pada bahasa Yunan avis yang memiliki arti kata burung. Dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa pestisida ini memiliki fungsi membunuh maupun pencegah burung di sawah. Khususnya untuk tanaman padi ketika musim panen tiba dan bisa merugikan petani.
Bakterisida
Ancaman dari bakteri bagi tanaman pertanian memang cukup meresahkan bagi petani selain ancaman dari gulma maupun hama dari hewan. Maka dari itulah untuk membunuh dan memberantas bakteri ini Anda bisa menggunakan jenis pestisida Bakterisida.
Fungisida
Selain bakteri, jamur memang menjadi ancaman pula yang bisa mempengaruhi kualitas tanaman hasil panen. Dalam kondisi seperti ini jenis pestisida yang dapat digunakan oleh para petani adalah Fungisida yang memiliki fungsi membunuh dan mencegah timbulnya jamur maupun cendawan.
Herbisida
Untuk membunuh dan mencegah gulma, jenis pestisida yang biasa digunakan oleh para petani adalah herbisida. Dengan menggunakan herbisida secara rutin dalam waktu tertentu, tanaman di lahan pertanian Anda menjadi semakin produktif dan tanpa khawatir terganggu kembali.
Insektisida
Jenis pestisida selanjutnya adalah Insektisida. Pestisida satu ini memang terkenal di kalangan petani. Fungsi utama dari Insektisida adalah untuk membunuh sekaligus mencegah munculnya hama serangga di lahan pertanian yang bisa mengganggu kualitas tanaman.
Molluskisida
Dalam basaha Yunani molluscus berarti hewan yang berselubung tipis atau lembek. Dengan kata lain, bila dalam dunia pertanian, yang dimaksud dengan moluska ini adalah siput. Jadi, Molluskisida bertujuan untuk membunuh dan mencegah populasi siput di lahan pertanian.
Nematisida dan Ovisida
Nematoda dalam dunia pertanian juga tidak kalah meresahkan sebagai hama. Nematoda tersebut dapat dicegah dan diatasi dengan jenis pestisida Nematoda. Sedangkan untuk Ovisida memiliki fungsi untuk merusak telur dari hama penyakit. Contohnya saja adalah telur dari siput dan keong yang biasanya ada di areal persawahan.
Piscisida
Tidak selamanya ikan di area persawahan menguntungkan bagi para petani, ada pula ikan-ikan yang dirasa mengganggu tanaman lainnya. Maka kebanyakan petani menggunakan Piscisida, namun penggunaannya haruslah pada kadar yang sesuai agar tidak mencemari perairan sekitarnya dan membunuh habitat ikan di area tersebut.
Rodentisida dan Termisida
Jenis pestisida yang terakhir adalah Termisida yang berfungsi membunuh hewan pengerat sebagai hama seperti tikus. Sementara Termisida juga berfungsi sama dalam mencegah serangga pelubang kayu seperti rayap.
Di atas adalah beberapa Jenis Pestisida untuk pertanian yang perlu kita ketahui. Jadi, dengan Anda mengetahui jenis pestisida tersebut menjadi lebih memahami apa pestisida yang tepat untuk mencegah penyakit dan pengganggu tanaman pertanian Anda. Selain menggunakan Pestisida Kimia kita juga bisa membuat dan menggunakan Pestisida Organik yang lebih ramah lingungan.
Tags: Distributor Pestisida Pertanian, Mengenal Jenis Pestisida, Nama Pestisida untuk pertanian
Jenis Pestisida Untuk Pertanian
Alat ATP Hygiene Monitoring adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat kebersihan suatu permukaan atau cairan. ATP sendiri adalah singkatan... selengkapnya
Beras adalah bagian bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Sekam secara anatomi disebut ‘palea’ dan ‘lemma’. Pada salah satu... selengkapnya
Bagaimana Mengukur Warna Buah Secara Efektif ? Buah-buahan adalah bagian penting dari makanan kita dan banyak digunakan dalam makanan pra-olahan.... selengkapnya
Cara Pemesanan : Pelanggan bisa memesan produk alat-alat kami dengan cara menelepon, SMS, WA atau lewat email yang sudah tertera... selengkapnya
Tips dan Trik Mengecat Besi Agar Hasilnya Bagus karena biasanya unsur besi adalah bahan untuk membuat teralis pagar yang merupakan... selengkapnya
Distributor Alat Laboratorium Pertanian – Faklutas Pertanian adalah salah satu Fakultas favorit di perguruan tinggi di Indonesia, baik di universitas... selengkapnya
Bagaimanakah cara merawat mikroskop yang benar. Mikroskop merupakan peralatan biologi atau yang perlu dirawat dengan baik. Pemeliharaan alat laboratorium sangat... selengkapnya
Keladi Hias dan Cara Merawatnya – Trend tanaman hias selama pandemi memang terus berkembang, mulai dari aglonema terus merambah ke... selengkapnya
Pengolahan tanah bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan melumpur. Dengan begitu gulma... selengkapnya
Apa Itu Pesticide Residue Tester Meter? Pesticide Residue Tester Meter adalah alat canggih yang digunakan untuk mendeteksi sisa residu pestisida... selengkapnya
Manual Tablet Hardness Tester YD-1X adalah alat penguji kekerasan tablet untuk mendeteksi kekerasan tablet. Sehingga kita bisa mengetahui berapa ketahanan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSThermometer Infrared AMF017 adalah pengukur suhu dengan range pengukuran yang sangat lebar, menggunakan teknologi sinar infra merah sangat akurat dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAutomatic Tablet Hardness Tester with Printer YD-2 adalah intrument yang digunakan untuk meguji kekerasan tabel. Fitur Automatic Tablet Hardness Tester… selengkapnya
*Harga Hubungi CSFlame Photometer adalah suatu metoda analisa yang berdasarkan pada pengukuran besaran emisi sinar monokromatis spsifik pada panjang gelombang tertentu yang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSChlorine Tester (FCL=Free Chlorine; TCL=Total Chlorine) alat yang digunakan untuk mengukur dua parameter Klorin sekaligus, bisa digunakan untuk mengukur FCL… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Alcohol Tester AMT6000 merupakan salah satu varian alat pengukur kadar alkohol yang terkandung pada mulut atau biasa disebut breath… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPortable Water Hardness Tester YD300 – Water Hardness adalah Kekerasan dalam air yang mengacu pada mineral tertentu atas konsumsi terhadap… selengkapnya
*Harga Hubungi CSCounting Machine For Seed Alat Penghitung Bijian dirancang khusus untuk penghitungan benih, penyedotan benih, dan penempatan benih dalam percobaan perkecambahan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDigital Thermometer AMT136 digunakan untuk mengukur carian yang bersuhu tinggi atau rendah, dilengkapi dengan probe baja yang bisa dicelupkan untuk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAutomatic Digital Melting Point Tester with Printer RD-1 adalah alat yang digunakan untuk mengukur titik leleh atau biasa disebut Melting… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.